Penerbitalquran.com, Kapan Harus Solat Taubat? Berikut hukum Dan Syaratnya!
Solat taubat nasuha atau sering disebut sebagai bentuk meminta ampun ini hukumnya sunnah ya, Sahabat. Ketika kita telah menjalankan solat taubat nasuha yang benar, maka kita sudah seharusnya tidak lagi mengulangi kembali dosa atau perbuatan maksiat yang pernah dilakukan.
Dasar hukum tentang salat taubat nasuha ini juga ada dalam Al Quran dalam surat At-Tahrim ayat 8 yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.”
[ Kunjungi Rekomendasi : Quran Custom ]
Waktu Pelaksanaan Solat Taubat
Sebagian ulama berpendapat bahwa solat taubat baiknya dikerjakan sesegera mungkin, setelah Sahabat menerima hidayah dari Allah. Tujuannya agar pengampunan atas dosa yang sudah diperbuat tidak Allah tangguhkan, sementara tak ada seorangpun yang tahu batas umur masing-masing. Ada pula ulama yang menyarankan agar solat taubat dilakukan pada 2/3 malam atau selama solat tahajud dilaksanakan. Meski demikian, ada waktu pelaksanaan solat taubat nasuha yang haram untuk dikerjakan, seperti:
- Mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari
- Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggal
- Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong
- Mulai dari solat Ashar hingga matahari tenggelam
- Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya
Syarat Solat Taubat
Agar solat taubat mendapat keberhasilan dan benar-benar diterima, ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi, yaitu :
1. Menyesali segala perbuatan dosa
Penyesalan ini diawali dengan pengakuan sepenuh hati dengan penuh kejujuran kalau apa yang telah dilakukan merupakan perbuatan salah. Setelah barulah muncul rasa menyesal, sedih, marah, dan takut atas segala perbuatan dosa tadi.
2. Berikrar untuk tidak akan pernah mengulanginya lagi
Seseorang dikatakan bertaubat kalau perbuatan dosanya benar-benar ditinggalkan dan tidak pernah diulangi lagi. Hal ini bisa dikatakan sebagai hijrah secara mental.
3. Ikhlas meminta ampun kepada Allah
Wajib hukumnya untuk meminta ampun atas dosa yang sudah dilakukan.
4. Berjuang dengan sepenuh tenaga untuk istiqomah menjauhi perbuatan dosa
Ada kalanya setelah salat taubat dilakukan, kamu akan mendapat ujian berupa dorongan untuk kembali melakukan dosa yang sama, karena itulah di sini Sahabat harus berusaha untuk istiqomah.
5. Meminta maaf kepada sesama manusia, kalau kesalahan itu berhubungan dengan orang lain
Sampaikan permintaan maaf itu dengan sepenuh hati dan lapang dada.
[ Baca Juga Artikel : Pentingnya Memilih Supplier Al Quran Yang Tepat ]
Percetakan Al Quran Custom Cover – Bisa Pesan Satuan!
Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk membuka peluang bisnis baru atau meningkatkan bisnis Al Quran yang sudah ada. Penerbit Jabal siap membantu Anda mencapai tujuan bisnis Anda dengan menyediakan produk Al Quran berkualitas tinggi dan layanan yang responsif.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memilih supplier Al Quran terbaik untuk bisnis Anda. Hubungi Penerbit Jabal sekarang juga dan rasakan keuntungan memiliki supplier Al Quran yang berkualitas dan terpercaya.
Informasi dan Pemesanan :
No. WhatsApp Admin 1 : 0878 2408 6365
No. WhatsApp Admin 2 : 087777 500 661
Tambah Wawasan Dari Artikel Terbaru Kami :