15 Keutamaan Menyambut Ramadhan

Penerbit Alquran – 15 Keutamaan Menyambut Ramadhan; 5 hari lagi menyambut Ramadhan, sudahkah kita mempersiapkan hal yang perlu dipersiapkan dalam cara menyambut Bulan Ramadhan?

Menyikapi hal tersebut, ada yang merasa sangat senang dan ada yang biasa saja dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan. Tentunya, sebab dipengaruhi oleh rasa keimanan yang ada dalam hati serta motivasinya selama dalam menjalankan perintah Allah SWT.

Ketahuilah 15 Keutamaan Menyambut Ramadhan

Menyambut Bulan Ramadhan merupakan hal yang mulia, sebab terdapat 15 keutamaan menyambut ramadhan sebagai berikut.

1. Salah Satu Tanda Keimanan

Bahagia dengan datangnya bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan merupakan salah satu tanda keimanan yang nyata bagi seorang muslim. Ibarat akan menyambut tamu sangat agung yang ia nanti-nantikan sepanjang tahun, maka akan mempersiapkan segalanya sebaik mungkin.

2. Mensyukuri Karunia

Ramadhan adalah karunia terindah di dunia, maka itu seorang muslim harus bergembira. Bersyukur akan karunia dipertemukan dengan Bulan Ramadhan adalah meningkatkan rasa iman di hati.

3. Ciri Orang Mukmin

Ciri ciri orang mukmim yang terdapat dalam Al Quran ialah bahagia ketika Bulan Ramadhan akan tiba, yaitu menyambutnya dengan doa dan harapan agar bisa bertemu ramadhan dan bisa mengisinya dengan ibadah yang bermanfaat.

“Katakanlah: ‘Dengan kurnia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan” (QS. Yunus : 58)

4. Kebiasaan Orang Shaleh Terdahulu

Ibnu Rajab Al-Hambali berkata,“Sebagian salaf berkata: ‘Dahulu mereka (para salaf) berdoa kepada Allah selama enam bulan agar mereka dipertemukan lagi dengan Ramadhan. Kemudian mereka juga berdoa selama enam bulan agar Allah menerima (amal-amal shalih di Ramadhan yanh lalu) mereka.

[ Baca Juga : Kajian Spesial Tarhib Ramadhan Bersama Ustadz Wijayanto ]

5. Terbukanya Pintu Kebaikan

Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” [HR. Ahmad dalam Al-Musnad (2/385). Dinilai shahih oleh Al-Arna’uth dalam Takhrijul Musnad (8991)]

Jelas bahwa pintu kebaikan yang sempurna hanya ada di Bulan Ramadhan, sebab itu sangat utama jika disambut dengan penuh kegembiraan dan harapan yang baik. 

6. Menyambut Moment yang Agung

“Hadits ini adalah kabar gembira bagi hamba Allah yang shalih dengan datangnya Ramadhan. Karena Nabi shallallahu alaihi wa sallam memberi kabar kepada para sahabatnya radhiallahu ‘anhum mengenai datangnya Ramadhan. Ini bukan sekedar kabar semata, tetapi maknanya adalah bergembira dengan datangnya momen yang agung.“ [Ahaditsus Shiyam hal. 13]

7. Tidak Ada Waktu yang Menyamai

“Bagaimana tidak gembira? seorang mukmin diberi kabar gembira dengan terbukanya pintu-pintu surga. Tertutupnya pintu-pintu neraka. Dari sisi manakah ada suatu waktu menyamai waktu ini (Ramadhan). [Latha’if Al-Ma’arif hlm. 148]

8. Diharamkan Masuk Neraka

Orang yang bahagia menyambut Ramadhan, jasadnya diharamkan dari api neraka. Hanyalah orang-orang tertentu yang shaleh serta memiliki keimanan sungguh-sungguh dalam menyambut Ramadhan yang bisa mencapai hal ini.

“Barangsiapa bergembira dengan masuknya Bulan Ramadhan, maka Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka. (Nash riwayat ini disebutkan di kitab Durrat An-Nasihin)

9. Upaya Berbenah Diri

Sungguh Allah Ta’ala memuliakan bulan yang penuh berkah ini dan menjadikannya sebagai salah satu musim besar untuk menggapai kemuliaan di akhirat kelak, yang merupakan kesempatan bagi hamba-hamba Allah Ta’ala yang bertakwa untuk berlomba-lomba dalam melaksanakan ketaatan dan mendekatkan diri kepada-Nya. (Kitab “al-‘Ibratu fi syahrish shaum” (hal. 5))

10. Meraih Taqwa

Menyambut Ramadhan adalah upaya untuk meningkatkan rasa taqwa yang akan terus bertambah ketika melakukan ibadah Ramadhan dengan sungguh-sungguh.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Terkadang orang yang berpuasa tidak mendapatkan bagian dari puasanya kecuali lapar dan dahaga saja” (HR Ibnu Majah (no. 1690))

11. Menambah Kebersihan Jiwa

Imam Ibnu Katsir berkata : “Dalam ayat ini Allah Ta’ala berfirman kepada orang-orang yang beriman dan memerintahkan mereka untuk (melaksanakan ibadah) puasa, yang berarti menahan (diri) dari makan, minum dan hubungan suami-istri dengan niat ikhlas karena Allah Ta’ala (semata), karena puasa (merupakan sebab untuk mencapai) kebersihan dan kesucian jiwa, serta menghilangkan noda-noda buruk (yang mengotori hati) dan semua tingkah laku yang tercela.” (Kitab “Tafsir Ibnu Katsir” (1/289)

12. Meningkatan Perasaan Kasih Sayang

Orang yang kaya jika merasakan beratnya (rasa) lapar (dengan berpuasa), maka akan menimbulkan dalam dirinya (perasaan) iba dan selalu menolong orang-orang miskin dan tidak mampu, ini termasuk bagian dari takwa. (Kitab “Taisiirul Kariimir Rahmaan” (hal. 86)

Keutamaan menyambut Bulan Ramadhan ialah meningkatkan toleransi akan apa yang dialami orang miskin yang susah makan. Dimana sehari hari kita makan dengan kenyang sementara di luar sana ada saudara yang setiap hari selalu kelaparan.

13. Persiapan Memperbanyak Kesabaran

Imam Ibnul Qayyim menggambarkan hal ini dalam ucapan beliau : “Sesungguhnya (kedudukan sifat) sabar dalam keimanan (seorang hamba) adalah seperti kedudukan kepala (manusia) pada tubuhnya, kalau kepala manusia hilang maka tidak ada kehidupan bagi tubuhnya” (Kitab “al-Fawa-id” (hal. 97)

Tentu kesabaran harus dilatih sebagai keutamaan menyambut ramadhan. Sebab, Bulan Ramadhan tidak hanya puasa secara lahir saja. Namun juga batin seperti menahan emosi, melatih rasa sabar, memperbanyak kebaikan, memaafkan orang lain dan lain sebagainya.

14. Menyambut Pahala Berlipat Ganda

“Semua amal (shaleh yang dikerjakan) manusia dilipatgandakan (pahalanya), satu kebaikan (diberi ganjaran) sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman: “Kecuali puasa (ganjarannya tidak terbatas), karena sesungguhnya puasa itu (khusus) untuk-Ku dan Akulah yang akan memberikan ganjaran (kebaikan) baginya.” (HSR al-Bukhari (no. 1805) dan Muslim (no. 1151)

Pahala berlibat ganda hanya ada di Bulan Suci Ramadhan, hal tersebut yang harus dipahami sebagai keutamaan menyambut Ramadhan untuk menyadari dan memikirkan secara baik baik bahwa kemuliaaan yang demikian tidak akan ditemui di bulan lain.

15. Pahala Tak Terbatas

Pahala tak terbatas yang hanya mampu dinilai oleh Allah yang akan didapatkan oleh seorang muslim yang menyambut Bulan Ramadhan dengan penuh sukacita.

“Sesungguhnya orang-orang yang bersabar akan disempurnakan (ganjaran) pahala mereka tanpa batas” (QS. az-Zumar:10)

Tertarik untuk memesanan alquran custom di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitalquran.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 085315129995/ 087777500661
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Alamat: Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran custom
Link Populer

Blog

Katalog

Reseller

Kontak

Penerbit Jabal

Jl. Desa Cipadung No.47, RT.3/RW.4, Cipadung, Kec. Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat 40614