Penerbitalquran.com, 9 Cara Beribadah Saat Haid Dalam Islam – Dalam Islam, haid adalah masa di mana seorang perempuan sedang dalam keadaan tidak suci atau ‘kotor’. Saat haid, perempuan diharamkan untuk melakukan sejumlah ibadah seperti shalat, puasa, berhaji dan membaca Al Qur’an.
Meski demikian masih ada beberapa amalan yang bisa dilakukan wanita muslimah yang sedang haid. Dengan melakukan amalan-amalan ini, ia tetap menegakkan ibadah dan dekat dengan Sang Pencipta.
Amalan Beribadah Yang Bisa Dilakukan Saat Haid
Amalan ketika haid ini bisa dilakukan tanpa sunah dan perintah Allah SWT. Berikut ini adalah beberapa amalan ketika haid yang bisa dilakukan:
1. Berdzikir
Dzikir merupakan amal ibadah yang dianjurkan untuk siapa pun dan bisa dilakukan kapan pun. Jenis-jenis dzikir pun ada banyak. Bahkan, ini bisa menjadi amalan yang bisa dilakukan oleh perempuan ketika haid. Perempuan tersebut bisa mengucapkan berbagai kalimah thayyibah seperti tasbih, tahmid, takbir, tahlil dan lainnya sebagai amalan ketika haid yang memberi keberkahan.
Berdzikir juga bisa dilakukan untuk memohon pengampunan pada Allah dengan beristighfar dan bertobat. Para fuqaha (ahli fiqih) sepakat bahwa tiga poin ibadah, yaitu istighfar, zikir, dan doa tidak disyaratkan yang melakukannya harus dalam keadaan suci dari hadas, baik hadas besar maupun hadas kecil.
Oleh karena itu, ini bisa menjadi amalan ketika haid yang dilakukan oleh kaum wanita muslimah. Meskipun berhadas besar, tidak ada larangan baginya untuk beristighfar, zikir dan berdoa sepanjang waktu selama mampu. // Artikel 9 Cara Beribadah Saat Haid Dalam Islam
[ Baca Artikel Lainnya : Mintalah Doa Ini Dalam Sujud Shalat Terakhir ]
2. Berdoa
Sama dengan berzikir, berdoa biasa dilakukan siapa pun dan kapan pun. Doa bisa juga mengandung ikhtiar untuk mendekatkan diri pada Allah dan menjadi amalan ketika haid yang mulia. Karena berdoa adalah hal yang Allah perintahkan setiap saat dan bisa dilakukan kapan pun.
Saat haid, perempuan masih bisa mengamalkan doa harian seperti al-Matsurat yang merupakan kumpulan doa harian yang diamalkan oleh Rasulullah SAW.
3. Mendengarkan Al Qur’an
Amalan ketika haid yang penuh pahala selanjutnya adalah mendengarkan lantunan alquran. Meski tidak diperbolehkan membaca alquran, wanita yang haid tetap dianjurkan untuk mendengarnya.
Dengan tetap mendengar lantunan ayat suci, hati akan merasa selalu dekat dengan Allah. Terkait dengan ini, ada sebuah hadits dari Aisyah RA yang dia berkata:
“Rasulullah SAW meletakkan kepalanya di pangkuanku saat aku sedang haid, dan dia membaca Al Quran.” (HR Ibnu Majah)
Meski masih ada perdebatan antara boleh atau tidaknya memegang atau mendengarkan Al-Qur’an, ada baiknya untuk tidak meninggalkan seluruhnya. Sebab, Al-Qur’an merupakan pegangan umat muslim yang tidak boleh dilupakan. Jadi jalan keluar yang baik adalah dengan mendengarkannya. // Artikel 9 Cara Beribadah Saat Haid Dalam Islam
4. Mendengarkan Tausiyah dan Menuntut Ilmu
Perempuan haid diperbolehkan mendatangi kajian-kajian keagamaan, baik untuk mendengarkan tausiyah, menambah keimanan, serta menuntut ilmu. Seluruhnya akan menjadi amalan ketika haid yang selain mendatangkan pahala, juga menambah keilmuan bagi perempuan meski sedang haid.
Imam Muslim mencatat hadits tentang keutamaan orang yang sedang mencari ilmu, yakni:
“Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah SWT menunjukkan jalan menuju surga baginya.” (HR Muslim)
Selain mendengarkan tausiyah secara langsung ke majelis ilmu, mendengarkan tausiyah juga bisa dilakukan dengan mendengarkannya di radio, menontonnya di televisi, atau streaming di halaman internet tentang keilmuan yang luas, tanpa harus terpatok pada ilmu keagamaan.
5. Bersedekah
Amalan ketika haid selanjutnya adalah bersedekah. Memperbanyak sedekah bisa dengan berbagai cara, mulai dari memberi santunan kepada fakir miskin, anak yatim hingga hanya menebar senyuman kebaikan kepada orang lain.
Dalam hal bersedekah, Rasulullah SAW juga menyerukan dalam sebuah hadits. Rasulullah bersabda:
“Wahai kaum perempuan! Bersedekahlah kamu dan perbanyaklah istighfar. Karena, aku melihat kaum perempuanlah yang paling banyak menjadi penghuni neraka.” (HR Muslim)
[ Baca Juga Artikel : Andai Kita Tak Mampu Memelihara Anak Yatim ]
Allah SWT juga berfirman:
“Dan berikanlah infak di jalan Allah dan janganlah engkau menjatuhkan dirimu ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah karena sesungguhnya Allah menyukai orang yang berbuat baik.” (QS Al-Baqarah: 195)
6. Bersilaturahmi
Bersilaturahmi menjadi salah satu amalan ketika haid yang yang paling mudah dilakukan. Salah satu hikmah silaturahmi dengan mengunjungi saudara, teman, dan kerabat bisa menambah pahala dan membuka pintu rezeki sesama umat.
Bersilaturahmi bisa dilakukan lewat media elektronik, mengunjungi rumah, atau melakukan kegiatan sosial. Dengan bersilaturahmi, perempuan bisa sejenak meluangkan waktu bersama dengan orang lain dan melupakan sejenak keletihan yang akan terbayar dengan senyuman teman atau saudara tersebut. // Artikel 9 Cara Beribadah Saat Haid Dalam Islam
7. Menghadiri Pelaksanaan Shalat Hari Raya
Perempuan haid boleh dan bahkan dianjurkan menghadiri pelaksanaan shalat Ied, hanya saja tidak boleh ikut shahat. Ini akan menjadi amalan ketika haid yang tetap mendatangkan pahala meski terbatas karena hanya sebatas menghadiri.
Rasulullah SAW bersabda:
“Segenap perempuan tua, gadis dan perempuan-perempuan yang sedang haid keluar rumah. Hendaknya mereka menghadiri amal kebaikan dan (ikut) berdoa dengan orang-orang beriman. Untuk perempuan-perempuan yang haid hendaknya menjauhi tempat salat.” (HR Bukhari)
8. Melayani Keperluan Suami
Selama bukan untuk berhubungan intim, istri yang sedang haid tetap harus melayani keperluan suaminya sehari-hari. Ini termasuk amalan ketika haid yang bagus, karena bukan hanya mendatangkan pahala, tapi juga memenuhi kewajiban terhadap suami.
Istri yang baik tentu harus memenuhi kebutuhan suaminya karena merupakan kewajibannya, mulai dari bangun tidur, kebutuhan makan, persiapan sebelum bekerja, hingga suami kembali lagi ke rumah yang disambut dengan senyum. Namun jika haid teralalu sakit, lakukan hal yang hanya bisa dilakukan sebisanya.
9. Berbuat Baik Kepada Sesama
Cakupan amal saleh sangat luas, salah satunya adalah berbuat baik terhadap sesama. Melakukan perbuatan baik terhadap sesama manusia adalah perintah Allah SWT yang juga dapat meningkatkan silaturahmi dan toleransi.
Misalnya, salah satu amalan ketika haid sebagai bentuk perbuatan baik adalah memberi makanan untuk orang yang akan berbuka puasa. Ada pahala utama bagi orang yang menyediakan hidangan (iftar) untuk orang yang berpuasa. // Artikel 9 Cara Beribadah Saat Haid Dalam Islam
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang memberi makan orang yang berbuka, dia mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun.” (HR At-Tirmidzi)
Agar tidak kehilangan sumber pahala meski memiliki keterbatasan, hendaknya amalan ketika haid tersebut dilakukan sepenuh hati dengan mengharap ridho illahi. Sehingga, apapun kebaikan yang dilakukan akan tercatat sebagai amalan yang baik.
[ Kunjungi Rekomendasi : Penerbit Alquran ]
Penerbit Jabal : Al Qur’an Khusus Muslimah Best Seller
Sebagai kitab suci bagi umat muslim, tidak heran jika Al-Qur’an akan selalu dibutuhkan. Apalagi, ada banyak ajaran dan hikmah yang bisa dipelajari dari Al Quran. Sayangnya, tidak semua orang tahu dimana bisa membeli Al Quran khusus wanita muslimah dengan bahan berkualitas, awet, praktis saat digunakan dan nyaman ketika dibaca.
Harga Mushaf Aliyah Hard Cover A6 : Rp 39.000 (39 Ribu)
Spesifikasi Produk :
- Berat : 350 gram
- Cover : Hard Cover, Emvos, Spot Yuvi, Laminating Dove
- Hal : 632 hal
- Kertas Isi : Quranic paper premium (QPP)
- Ukuran : A6 10 x 15cm (kecil)
- Warna cover : Pink, Cream, Biru
[ Produk Al Qur’an Lainnya : Mushaf Halimah Agenda A6 ]
Keistimewaan Mushaf Aliyah Hard Cover A6
- Fiqih untuk wanita
- Doa dzikir untuk wanita
- Latar belakang turun ayat Al-Qur’an
- Fiqih shalat untuk wanita
Tunggu Apa Lagi, Segera Miliki Mushaf Aliyah dari Penerbit Jabal! Jadikan hari-harimu penuh pahala dengan bacaan Al Quran. Ingat ya, pastikan Anda memiliki Mushaf Al Quran yang ada logo jabal nya yaa…
Barang 100% baru dan original produk jabal!
Kontak Penerbit Jabal
Admin 1 : 0853 1512 9995
Admin 2 : 0878 2408 6365
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia
Baca Artikel Lainnya :