Penerbitalquran.com, Mau Berhutang? Inilah Adab Berhutang Dalam Islam Yuk Simak Bersama!
Ibnu Mas’ud meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda:
“Tidaklah seorang muslim yang meminjamkan muslim (lainnya) dua kali kecuali yang satunya adalah (senilai) sedekah.” (HR. Ibnu Majjah)
Dalam hadits tersebut Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa pahala dua kali mengutangkan sama dengan pahala satu kali sedekah. Dari situlah kita dapat memahami pahala sedekah lebih besar daripada pahala mengutangkan.
Dari Aisyah ra, bahwa Rasulullah berdo’a dalam solat:
“Ya Allah aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan terlilit hutang. Lalu ada seseorang yang bertanya, “Mengapa Anda banyak meminta perlindungan dari hutang wahai Rasulullah?”
Beliau menjawab: “Sesungguhnya seseorang apabila sedang berhutang ketika dia berbicara biasanya berdusta dan bisa berjanji sering menyelisihinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits kedua, Rasulullah SAW pernah menolak ketika diminta untuk menyalatkan salah seorang sahabat yang meninggal dunia namun masih memiliki hutang yang berlum terlunasi. // Artikel Adab Berhutang Dalam Islam
“Dari Jabir Radhiyallahu anhu ia berkata: “Seorang laki-laki meninggal dunia dan kami pun memandikan jenazahnya, lalu kami mengkafaninya dan memberinya wangi-wangian. Kemudian kami datang membawa mayit itu kepada Rasulullah SAW. Kami berkata, ‘Shalatkanlah jenazah ini’. Beliau melangkahkan kakinya, lalu bertanya, ‘Apakah dia mempunyai hutang?’, kami menjawab, ‘Dua dinar.’
Lalu beliau pergi. Abu Qatadah kemudian menanggung hutangnya, kemudian kami datang kepada beliau lagi, kemudian Abu Qatadah berkata, ‘Dua dinarnya saya tanggung.” Maka Rasulullah SAW bersabda, ‘Kamu betul akan menanggungnya sehingga mayit itu terlepas darinya?
ia menjawab, ‘Ya’. Maka Rasulullah pun mensholatinya. Kemudian setelah hari itu Rasulullah SAW bersabda, ‘Apakah yang telah dilakukan oleh dua dinar tersebut?’ Maka Abu Qatadah berkata, “Sesungguhnya ia baru meninggal kemarin’. Jabir berkata, ‘Maka Rasulullah mengulangi pertanyaan itu keesokan harinya. Maka Abu Qatadah berkata, ‘Aku telah melunasinya wahai Rasulullah!’. Maka Rasulullah bersabda, ‘Sekarang barulah dingin kulitnya!’.
[ Baca Artikel Lainnya : Bayar Zakat Fitrah Dengan Uang Pinjaman, Bolehkah? ]
Yuk Simak Adab berhutang Dalam Islam!
Berikut adab berhutang dalam Islam:
1. Yakin Mampu Membayar
Abu Hurairah radhiyallahu’anhu meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Barangsiapa yang mengambil harta manusia (dan) ingin melunasinya, niscaya Allah akan melunaskan atasnya dan barangsiapa yang mengambil (dan) ia ingin menghilangkannya niscaya Allah menghilangkannya.” (HR. Bukhari)
2. Tidak Menunda Pembayaran
Nabi Muhammad SAW menyebut kelakuan orang yang menunda-nunda pembayaran hutang padahal dia mampu sebagai sebuah perbuatan zalim. Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Mengulur-ngulur waktu pembayaran hutang oleh orang yang mampu merupakan perbuatan zalim. Dan jika salah seorang di antara kalian diikutkan (dialihkan hutangnya) kepada orang yang mampu, maka hendaklah dia mengikutinya.” // Artikel Adab Berhutang Dalam Islam
3. Mencatat Hutang
Allah SWT berfirman dalam alquran surat al-Baqarah ayat 282 yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, meka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua oang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang seorang mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu’amalahmu itu), kecuali jika mu’amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
Nah, Sahabat Jabal, itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orang yang mempunyai hutang. Semoga sahabat Jabal selalu diberikan kemudahan dalam melunasi segala hutang-hutangnya, ya!
[ Artikel Lainnya : Hukum Ssedekah Dengan Uang Haram ]
Cetak Al Quran Custom Bisa Beli Satuan – Hub via WhatsApp 087777 500 661
Jika kamu sedang membaca halaman ini, itu tandanya bukan suatu yang kebetulan. Penerbitalquran.com merupakan solusi percetakan alquran custom dengan cover desain kekinian, menarik dan exclusive. Selain telah mendapat tashih oleh LPMQ Kemenag RI. Penerbitalquran.com melayani pemesanan custom tambah nama, foto atau logo dengan harga terjangkau relatif murah. Menarik bukan?
Selain menerima pesanan Al Quran untuk wakaf, namun juga Al Quran untuk kado, pengganti yasinan, peringatan yang meninggal, souvenir pernikahan, kelahiran anak dan kebutuhan lainnya. Terlebih lagi, terjamin mendapatkan harga terbaik karena langsung dari penerbit alquran tangan pertama dan berpengalaman. // Artikel Adab Berhutang Dalam Islam
Kenapa Harus Memilih Penerbitalquran.com?
Kamu akan mendapatkan berbagai jenis keuntungan menarik yang belum tentu kamu dapatkan di penerbit lain. ini dia, beberapa keuntungan jika kamu memesan al quran pakai nama langsung dari penerbit alquran tangan pertama yaitu penerbitalquran.com.
- Berpengalaman sejak tahun 2004. Melalui pengalaman yang kami miliki, berusaha untuk memberikan yg terbaik bagi customer, terutama pada menyediakan produk sesuai kebutuhan serta standar pelanggan.
- Pemesanan Mudah. Anda hanya perlu menghubungi kami dan tentukan pesanan. Kemudian, melakukan pembayaran terlebih dahulu untuk mempercepat proses produksi dan pengiriman.
- Hasil Cetak Rapih & Kuat. Praktisi penerbit alquran yang mumpuni dan berpengalaman sejak tahun 2004. Sehingga memberikan hasil maksimal serta kerapihan yang presisi.
- Tepat Waktu. Dikerjakan oleh tenaga ahli professional dengan ketepatan waktu sesuai estimasi.
- Harga Terjangkau. Dengan segala kelebihan tersebut, silahkan bandingkan dengan pesaing lainnya. Insya Allah kami yang termurah se-indonesia.
- Bisa Pesan Satuan. Kalo kamu cuma mau beli satuan atau eceran boleh kok. Tapi, kamu berkesempatan mendapatkan potongan harga jika membeli dalam jumlah banyak.
Informasi dan Pemesanan :
No. WhatsApp Admin 1 : 0878 2408 6365
No. WhatsApp Admin 2 : 087777 500 661
Tambah Wawasan Dari Artikel Terbaru Kami :