Amin Dalam Shalat: Kunci Doa yang Dikabulkan

Penerbit Al Quran, Amin Dalam Shalat adalah kata-kata yang sering diucapkan oleh umat Muslim setelah membaca Al-Fatihah. Kata “Amin” dianggap sebagai kunci untuk doa yang dikabulkan dalam ibadah shalat. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna dan pentingnya mengucapkan “Amin dalam shalat” sebagai kunci doa yang dikabulkan.

Amin Dalam Shalat: Mengungkap Cara yang Benar

amin dalam shalat

Mengeraskan Bacaan AMIN

Hadits #283

وَعَنْهُ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صلّى الله عليه وسلّم إذَا فَرَغَ مِنْ قِرَاءَةِ أُمِّ الْقُرْآن رَفَعَ صَوْتَه وَقَالَ: «آمِين». رَوَاهُ الدَّارَقُطْنِيُّ وَحَسَّنَهُ،وَالحَاكِمُ وَصَحَّحَهُ.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bila selesai membaca Al-Fatihah, beliau mengangkat suaranya dan membaca AAMIIN.” (HR. Ad-Daruquthni, hadits ini hasan menurutnya dan disahihkan oleh Al-Hakim). [HR. Ad-Daruquthni, 1:335; Al-Hakim, 1:223. Ad-Daruquthni mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Secara sanad, hadits ini hadits dhaif, tetapi memiliki syawahid atau penguat dengan hadits sesudahnya].

Hadits #284

وَلأبِي دَاوُدَ وَالتِّرْمِذِي مِنْ حَدِيثِ وَائِل بْنِ حُجْرٍ نَحْوُهُ.

Menurut riwayat Abu Daud dan At-Tirmidzi dari hadits Wa’il bin Hujr terdapat hadits yang serupa dengannya. [HR. Abu Daud, no. 932 dan Tirmidzi, no. 248. At-Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan. Al-Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa sanad hadits ini sahih. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini jayyid].

[ Baca Juga Artikel : Apa Hukum Orang Yang Tidak Bisa Membaca Al Quran? ]

Faedah Hadits

Berikut adalah tabel yang memuat faedah hadits mengenai pengucapan “Amin” dalam shalat:

No.Faedah Hadits
1.Amin atau AAMIIN adalah isim fi’il amer yang bermakna: Ya Allah, kabulkanlah.
2.Perintah untuk mengucapkan amin di akhir membaca surah Al-Fatihah karena mengaminkan doa yang ada di dalamnya.
3.Ada dua cara baca untuk madd-nya, bisa dengan AAMIIN, atau AMIIN.
4.Hadits ini menjadi dalil tentang disyariatkannya membaca amin bagi imam setelah membaca surah Al-Fatihah, disunnahkan mengeraskan suara saat itu. Pendapat ini dianut oleh jumhur ulama dari kalangan Syafiiyah, Hambali, dan selainnya.
5.Makmum dan orang yang shalat sendirian (munfarid) dianjurkan pula membaca amin.

Hukum Membaca Amin Setelah Al Fatihah Bagi Makmum

Membaca “Amin” setelah membaca Al-Fatihah dalam shalat merupakan amalan yang dianjurkan bagi makmum atau orang yang berjamaah dalam shalat.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا قَالَ الْإِمَامُ  غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ فَقُولُوا آمِينَ فَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ تَقُولُ آمِينَ وَإِنَّ الْإِمَامَ يَقُولُ آمِينَ فَمَنْ وَافَقَ تَأْمِينُهُ تَأْمِينَ الْمَلَائِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Jika imam membaca ‘ghoiril maghdhubi ‘alaihim wa laaddhoolliin’, maka ucapkanlah ‘aamiin’ karena malaikat akan mengucapkan pula ‘aamiin’ tatkala imam mengucapkan aamiin. Siapa saja yang ucapan aamiin-nya berbarengan dengan ucapan ‘aamiin’ malaikat, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. An-Nasa’i, no. 928; Ibnu Majah, no. 852. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini sahih).

Imam Nawawi rahimahullah dalam Al-Majmu’ berkata:

التَّأْمِينُ سُنَّةٌ لِكُلِّ مُصَلٍّ فَرَغَ مِنْ الْفَاتِحَةِ سَوَاءٌ الإِمَامُ وَالْمَأْمُومُ , وَالْمُنْفَرِدُ , وَالرَّجُلُ وَالْمَرْأَةُ وَالصَّبِيُّ , وَالْقَائِمُ وَالْقَاعِدُ وَالْمُضْطَجِعُ ( أي لعذرٍ ) وَالْمُفْتَرِضُ وَالْمُتَنَفِّلُ فِي الصَّلاةِ السِّرِّيَّةِ وَالْجَهْرِيَّةِ وَلا خِلافَ فِي شَيْءٍ مِنْ هَذَا عِنْدَ أَصْحَابِنَا اهـ .

“Membaca aamiin disunnahkan bagi setiap orang yang shalat setelah membaca Al-Fatihah. Ini berlaku bagi imam, makmum, orang yang shalat sendirian, berlaku pula bagi laki-laki, perempuan, dan anak-anak. Sama halnya pula berlaku bagi orang yang shalat sambil berdiri, sambil duduk, atau sambil berbaring karena adanya uzur. Membaca aamiin juga berlaku bagi orang yang melaksanakan shalat wajib dan shalat sunnah baik shalatnya sirr (bacaannya lirih) maupun shalat jahar (bacaannya keras). Dalam hal ini tidak ada perselisihan dalam madzhab Syafi’i.” (Al-Majmu’, 3:371)

Dalam hadits ini, disebutkan bahwa mengucapkan “Amin” setelah imam membaca ayat tersebut dalam Al-Fatihah akan mengikuti ucapan malaikat dan dapat menghapus dosa-dosa yang lalu. Oleh karena itu, bagi makmum, membaca “Amin” setelah Al-Fatihah menjadi tindakan yang dianjurkan dalam menjalankan ibadah shalat sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW.

[ Artikel Lainnya : Apakah Tidak Hafal Al Quran Bisa Masuk Surga? ]

Al-Quran Custom Terbitan Penerbit Jabal – Bisa Pesan Satuan

al quran custom

Al-Quran Custom terbitan Penerbit Jabal juga dilengkapi dengan tafsir yang memudahkan Anda untuk memahami makna dari setiap ayat dalam Al-Quran. Anda bisa menemukan banyak ilmu dan hikmah yang terkandung dalam ayat-ayat suci ini dan mengambil pelajaran dari kisah-kisah yang terdapat dalam Al Quran.

Jadi, tunggu apalagi? Segera miliki Al-Quran Custom terbitan Penerbit Jabal dan rasakan manfaatnya dalam setiap shalat Anda. Dapatkan sekarang juga melalui website resmi Penerbit Jabal. Jangan lewatkan kesempatan emas ini dan perluas pengetahuan agama Anda dengan Al-Quran Custom terbitan Penerbit Jabal.

Informasi dan Pemesanan :
No. WhatsApp Admin 1 : 0878 2408 6365
No. WhatsApp Admin 2 : 087777 500 661

Tambah Wawasan Dari Artikel Terbaru Kami :

penerbit alquran custom
Link Populer

Blog

Katalog

Reseller

Kontak

Penerbit Jabal

Jl. Desa Cipadung No.47, RT.3/RW.4, Cipadung, Kec. Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat 40614

Chat Admin
Halo, Ada yang bisa kami bantu?
Hai, ada pertanyaan seputar Al Quran custom? Chat di sini yaa..