Bulan Safar Sering Dianggap Bulan Penuh Bala, Benarkah?

Penerbit Alquran, Bulan Safar Sering Dianggap Bulan Penuh Bala, Benarkah? — Tahukah Sahabat Jabal? Bulan Safar dalam Islam memiliki keutamaan dan amalan khusus, meski terkadang dianggap sebagai bulan penuh bala. Safar, bulan kedua dalam kalender Hijriah, memiliki arti “sepi” atau “sunyi”. Pada masa lalu, bulan ini dihubungkan dengan kesunyian karena aktivitas peperangan dan perjalanan jauh yang membuat rumah-rumah warga Arab menjadi sepi.

Baca Juga Artikel : Amal Jariyah Sebagai Investasi Abadi Untuk Kehidupan Akhirat

Bulan Safar Sering Dianggap Bulan Penuh Bala, Benarkah?

Meskipun anggapan negatif tentang Safar, terdapat amalan dan keutamaan penting dalam bulan ini. Di Indonesia, tradisi melarang pernikahan pada bulan Safar masih berlangsung, mengikuti adat istiadat leluhur. Namun, dalam Islam, tidak ada dasar untuk menganggap bulan tertentu sebagai bulan sial.

Dilansir dari beberapa sumber, para ulama dan hadis menjelaskan bahwa musibah bukan berasal dari bulan Safar, tetapi dari Allah SWT. Pada hari Rabu terakhir bulan Safar, diyakini banyak bala turun, namun hal ini harus dihadapi sebagai ujian dari Allah. Keutamaan bulan Safar termasuk memperkuat keimanan, meningkatkan takwa, dan meningkatkan ketaatan kepada Allah.

Beberapa amalan sunah yang dapat diperbanyak selama bulan Safar adalah berzikir kepada Allah SWT, melakukan salat Duha, salat berjemaah di masjid, membaca Al-Qur’an, bershalawat, membaca doa antara azan dan ikamah, serta memperbanyak istigfar. Mengingat dan merenungkan keutamaan ini dapat membantu umat Islam menjalani bulan Safar dengan penuh pengharapan dan kebaikan.

Ada beberapa yang mempercayai bahwa di bulan ini, dilarang untuk menyelenggarakan pernikahan. Mengenai tradisi tidak boleh menikah di bulan Safar, hal ini tidak memiliki dasar dalam Islam. Rasulullah SAW tidak pernah memerintahkan demikian, dan larangan mengkhususkan bulan tertentu sebagai bulan sial juga ditegaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk tetap melakukan ibadah dengan baik tanpa mengaitkannya dengan anggapan buruk terhadap bulan Safar.

Dalam rangka mendapatkan keutamaan bulan Safar, umat Islam dapat memperbanyak ibadah harian seperti berzikir, membaca Al-Qur’an, salat Duha, salat berjemaah di masjid, dan lainnya. Dengan sikap tawakal dan berusaha melewati ujian dengan baik, umat Islam dapat menjalani bulan Safar dengan semangat dan keyakinan yang kuat.

Wallahu’alam bishawab.

Baca Juga Artikel : Strategi Menghafal Al-Qur’an di Usia Tua

Al-Quran Custom Terbitan Penerbit Jabal – Bisa Pesan Satuan

al quran custom

Al-Quran Custom terbitan Penerbit Jabal juga dilengkapi dengan tafsir yang memudahkan Anda untuk memahami makna dari setiap ayat dalam Al-Quran. Anda bisa menemukan banyak ilmu dan hikmah yang terkandung dalam ayat-ayat suci ini dan mengambil pelajaran dari kisah-kisah yang terdapat dalam Al Quran.

Jadi, tunggu apalagi? Segera miliki Al-Quran Custom terbitan Penerbit Jabal dan rasakan manfaatnya dalam setiap shalat Anda. Dapatkan sekarang juga melalui website resmi Penerbit Jabal. Jangan lewatkan kesempatan emas ini dan perluas pengetahuan agama Anda dengan Al-Quran Custom terbitan Penerbit Jabal. // Artikel Bulan Safar Sering Dianggap Bulan Penuh Bala

Informasi dan Pemesanan :
No. WhatsApp Admin 1 : 0878 2408 6365
No. WhatsApp Admin 2 : 087777 500 661

Tambah Wawasan Dari Artikel Terbaru Kami :

penerbit alquran custom
Link Populer

Blog

Katalog

Reseller

Kontak

Penerbit Jabal

Jl. Desa Cipadung No.47, RT.3/RW.4, Cipadung, Kec. Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat 40614