Sejarah Pesantren Di Indonesia Dan Tradisi

Sejarah Pesantren Di Indonesia Dan Tradisi – Salah satu cara penyebaran dan pengajaran agama Islam di Indonesia dilakukan oleh lembaga pendidikan yang dikenal dengan sebutan pesantren. Perannya sangat besar dalam masa-masa awal penyebaran islam di Nusantara.

Meski perannya begitu besar, hingga saat ini masih belum jelas sejak kapan pesantren mulai di Indonesia. Dalam buku Atlas Wali Songo karya Agus Sunyoto pesantren disinyalir merupakan hasil islamisasi sistem pendidikan lokal yang berasal dari masa hindu-budha di Nusantara.

Baca Juga : 5 Kelebihan Pesantren Sebagai Sebuah Pendidikan

Ketahuilah Sejarah Pesantren Di Indonesia Dan Tradisi

Kala itu lembaga pendidikan lokal berupa padepokan dan duku banyak di dirikan untuk mendidik para cantrik. Melalui proses dakwah yang dipelopori oleh wali songo Padepokan-padepokan tersebut akulturasi dengan nilai-nilai islam. // Sejarah Pesantren Di Indonesia

Materi yang diajarkan pun diganti menjadi ilmu-ilmu yang bernapaskan islam. Seiring dengan semakin meluasnya ajaran islam di Nusantara, padepokan-padepokan tadi berganti nama menjadi pesantren.

Asal-Usul Istilah Pesantren

Kata pesantren mengandung pengertian sebagai tempat para santri atau murid-murid yang belajar di pesantren. Bila dibedah lebih jauh pesantren berasal dari kata santri.

Oleh karena itu, untuk memahaminya kita harus membedah asal-usul dan makna santri itu tersendiri. Berkaitan dengan mata santri ada beberapa sumber yang menyebutkan pemaknaan yang berbeda juga.

Kata Agus Sunyoto kata santri adalah adaptasi dari istilah-istilah sashtri yang bermakna orang-orang yang mempelajari kitab suci atau sastra. Sedangkan dari sumber yang lain mengatakan bahwa itu berasal dari bahasa jawa cantrik yang berarti orang yang mengikuti gurunya kemanapun ia pergi. // Sejarah Pesantren Di Indonesia

Baca Juga : Keistimewaan Al Quran Dibanding Kitab Lain

Dalam jurnal Al-Tadib Sejarah Pesantren Di Indonesia yang ditulis oleh Herman, ia mengatakan bahwa kita bisa memahami pesantren setidaknya mempunyai tiga unsur yaitu:

  • Santri
  • Kiai atau guru
  • Asrama atau pondok

Banyak orang yang memaknai semata-mata dengan bentuk bangunan fisik pesantren itu sendiri. “Pesantren kerap diidentikan berupa bangunan tradisional yang dihuni para santri dengan kehidupan sederhana dan sangat patuh terhadap kiainya,” tulis Herman.

Disisi lain tidak sedikit juga yang mengenal pesantren dari perspektif yang lebih luas, yaitu perannya dalam penyebaran islam di Indonesia.

Mulai dari membentuk dan memelihara kehidupan sosial kultural keagamaan hingga politik. Lebih lanjut kata pesantren berasal dari kata santri dengan imbuhan “pe-” diawal dan “-an” diakhir, dapat diartikan sebagai tempat tinggal para santri.

Istilah pesantren pada dasarnya merupakan sebuah tempat pendidikan islam tradisional yang didalamnya juga terdapat asrama bagi para siswa atau siswi. Dengan kata lain para siswa tinggal bersama dan belajar ilmu agama dibawah bimbingan guru yang dikenal dengan sebutan kyai.

Lahir dari Tempat Kyai Menetap

Biasanya berdiri sebuah pondok pesantren bermula dari seorang kyai atau ulama agama Islam yang menetap di suatu tempat. Kemudian datang para santri yang hendak belajar berbagai ilmu agama kepadanya.

Tidak jarang santri yang ingin belajar berasal dari daerah yang jauh. Untuk itu, dibangun juga tempat bermukim para santri disekitar kediaman kyai tadi. Metode ini kemudian jadi metode mendidik anak dalam islam yang kita kenal saat ini.

Baca Juga : Cara Mendidik Anak Ala Rasulullah

Semakin banyak santri yang ingin menuntut ilmu akan semakin banyak juga pondok yang dibangun. Di masa lalu, biaya kehidupan dan pendidikan di pesantren disediakan bersama-sama oleh para santri. // Sejarah Pesantren Di Indonesia

Di bawah kepemimpinan kyai, masyarakat mewakafkan tanah harta dan benda lainnya. Hingga tenaga untuk membangun sebuah pesantren.

Rekomendasi Produk : Buku Sirah Nabawiyah

Tradisi Islam

Pendapat ini jika pesantren berakar pada tradisional Islam sendiri, yaitu tradisi tarekat. Hal ini di karenakan pesantren mempunyai kaitan yang sangat erat dengan tempat pendidikan bagi kaum sufi.

Dalam penyiaran islam di Indonesia sendiri, awalnya hanya dikenal dengan sebutan tarekat yang ditandai dengan munculnya kelompok-kelompok organisasi tarekat yang disebut dengan kyai. // Sejarah Pesantren Di Indonesia

Lalu Kapan Munculnya Pondok Pesantren di Indonesia?

Beberapa Pendapat Menyatakan bahwa:

  • Pondok Pesantren pertama kali ada yaitu di pulau Sumatera seiring dengan permulaan datang dan masuknya Islam di Indonesia munculah Pondok Pesantren Dayah Cot Kala yang terdapat di Aceh.
  • Pondok Pesantren kali pertama muncul di Indonesia di daerah Jawa, tepatnya di desa Gapura, Gresik, Jawa Timur yang didirikan oleh Syekh Maulana Malik Ibrahim. Selanjutnya Sunan Ampel yaitu putra tertua dari Syekh Maulana Malik Ibrahim mendirikan Pondok Pesantren di Ampel Denta, dan beberapa Walisongo juga mulai mendirikan Pondok Pesantren di berbagai daerah. Misalnya, Sunan Giri di daerah Giri, Sunan Bonang di daerah Tuban, Sunan Derajat di daerah Lamongan dan Raden Patah di daerah Demak.

Rekomendasi : Penerbit Alquran

Tertarik untuk memesanan alquran custom di Penerbit Alquran Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitalquran.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

WhatsApp Admin 1 : 085315129995
WhatsApp Admin 2 : 087777500661
Telp/Fax : 022-7809282
Alamat : Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung Jawa Barat Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran custom
Link Populer

Blog

Katalog

Reseller

Kontak

Penerbit Jabal

Jl. Desa Cipadung No.47, RT.3/RW.4, Cipadung, Kec. Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat 40614