PENERBITALQURAN.COM, Syarat Agar Doa Diterima Allah SWT – Do’a merupakan salah satu bentuk seseorang akan keimanannya kepada Allah Ta’ala, salah satu bentuk pengakuan seseorang akan kelemahan dirinya serta salah satu bentuk penghambaan kepada Rabbnya.
Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran
Kita juga mengenal bahwa do’a merupakan senjata bagi orang-orang yang beriman, dengan berdo’a seseorang akan terhindar dari penyakit stres, ada harapan dari apa yang hendak diraihnya, hati kita menjadi tenang dan tenteram.
Itulah mengapa kita diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk senantiasa berdo’a kepada Allah atas setiap kebutuhan kita, bahkan rangkaian hidup kita selalu beriringan dengan do’a. Akan tidur, makan, bahkan hubungan suami istri pun Rasul ajarkan do’anya.
Namun perlu kita ingat, ketika kita telah berdo’a kita tidak boleh tergesa-gesa untuk segera terealisasikan atas apa yang kita inginkan. Sebab, ketergesaan akan menjadi sumber kekecewaan bagi seseorang, dan merupakan bentuk ketidaktawakkalan seseorang kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Maka yang perlu kita pahami adalah bahwa terdapat tiga hasil dari do’a yang telah kita panjatkan.
- Do’a yang disegerakan karena Allah Subhanahu wa Ta’ala mengetahui bahwa kita membutuhkan dan waktunya sudah tepat untuk di kabulkan.
- Do’a yang ditunda karena Allah tahu bahwa waktunya belum tepat untuk kita terima dan Allah Subhanahu wa Ta’ala ingin kita lebih dekat lagi dengan-Nya.
- Do’a yang ditolak, nah ini yang perlu kita dalami, apa penyebab do’a kita ditolak sampai-sampai Rasul juga mengajarkan kepada kita agar do’a kita tidak tertolak.
Inilah Syarat Agar Doa Diterima Allah
Sebab diterimanya do’a diantaranya:
1. Segera Memenuhi Perintah-Nya
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS Al Baqarah 2: 186)
Baca Juga : Perbuatan Ganjaran Pahala Jariyah
2. Perkataan yang Baik
“Barang siapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allahlah kemuliaan itu semuanya. kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka adzab yang keras. Dan rencana jahat mereka akan hancur. (QS Fathir 35:10)
Sebagian ahli tafsir mengatakan bahwa perkataan yang baik itu adalah kalimat tauhid “laa ilaa ha illallaah” , ada juga yang mengatakan dzikir kepada Allah, dan ada juga yang mengatakan semua perkataan baik yang diucapkan karena Allah.
3. Halal dan Thoyyib
Perintah ini berlaku bukan saja bagi orang-orang beriman, melainkan juga bagi para utusan Allah. Jika sesuatu itu berlaku bagi orang beriman dan para utusannya, maka hal itu menunjukkan bahwa sesuatu itu sangat penting.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu berkata :
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah itu thoyyib Dia tidak akan menerima kecuali yang thoyyib. Dan Dia memerintahkan yang demikian itu kepada orang beriman sebagaimana Dia juga perintahkan kepada para utusan-Nya.”
Tertarik untuk memesanan alquran custom di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitalquran.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.
Baca Artikel Lainnya :