Penerbit alquran – Keistimewaan 10 Hari Pertama Puasa Ramadhan; Puasa Ramadhan tidak hanya menahan lapar selama satu bulan penuh, namun kita juga wajib menahan hawa nafsu.
Sebagaimana firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 183-185 yang bunyinya :
ا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” // Keistimewaan 10 Hari Pertama Puasa Ramadhan
اَيَّامًا مَعْدُوْدتٍ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيْضًا اَوْ عَلى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُ وَ اَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
“(Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) : memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan (memberi makan lebih dari seorang miskin untuk satu hari), maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” // Keistimewaan 10 Hari Pertama Puasa Ramadhan
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ اَيَّامٍ اُخَرَ يُرِيْدُ اللهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوْا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan men genai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dengan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (‘wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur”. // Keistimewaan 10 Hari Pertama Puasa Ramadhan
Berdasarkan beberapa hadits yang menerangkan, bahwa Bulan Ramadhan memiliki beberapa keistimewaan dan keutamaan yang terbagi menjadi tiga fase yaitu sepuluh hari pertama, sepuluh hari kedua dan sepuluh hari ketiga.
Sebagaimana hadits Rasullullah SAW :
أَوَّلُ شَهْرِ رَمَضَان رَحْمَة وَأَوْسَطُهُ مَغْفِرَة وَآخِرُهُ عِتْقٌ مِنَ النَّار
“Ramadhan itu awalnya adalah rahmat, pertengahannya ampunan, dan akhirnya adalah kebebasan dari api neraka”.
Tantangan 10 hari pertama puasa ramadhan
Sepuluh hari pertama dalam Bulan Ramadhan biasanya mennjadi masa tersulit dimana kita menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru, yaitu tidak makan dan minum disiang hari. Meskipun demikian, sepuluh hari pertama juga merupakan hari-hari dimana sebagian umat islam berbondong-bondong dan dengan semangat melaksanakan ibadah, khususnya ibadah shalat tarawih di masjid.
Sebagaimana kita ketahui, bahwa pada sepuluh hari pertama Ramadhan, Allah memberikan rahmat kepada seluruh umatnya. Semua pintu rahmat atau berkat Allah dibuka dan sebagai umat muslim yang beriman, tentunya kita tidak boleh melewatkannya.
Rahmat Allah SWT adalah berkah kasih sayang Allah kepada makhluknya dan dengan rahmatnya inilah kita bisa terus hidup dan melaksanakan ibadah yang dipersiapkan untuk kehidupan di akhirat. Jangan sampai kita termasuk dalam golongan orang yang lalai dan melewatkan sepuluh hari pertama Ramadhan dengan sia-sia.
Pada 10 hari pertama Puasa Ramadhan ini, umat islam sebaiknya memperbanyak ibadah dan menjaga diri dari hawa nafsu yang dapat membatalkan puasa. Umat islam yang dengan sengaja dan melalaikan ibadah pada sepuluh hari pertama ini akan sangat merugi.
Lalu bagaimanakah cara agar kita dapat meraih rahmat Allah SWT pada 10 hari pertama Bulan Ramadhan? Simak penjelasan berikut ini mengenai Keistimewaan 10 Hari Pertama Puasa Ramadhan :
1. Perbanyak ibadah sunnah
Agar mendapatkan rahmat Allah SWT tidak ada salahnya kita memperbanyak ibadah di Bulan Ramadhan, meskipun jika kita sibuk bekerja. Ibadah sunnah yang bisa kita lakukan diantaranya adalah shalat sunnah, misalnya shalat dhuha atau pun shalat sunnah rawatib baik sebelum mapupun sesudah shalat fardu. ( Baca : Amalan Sunnah Bulan Ramadhan )
2. Rajinlah membaca Al Qur’an
Ramadhan adalah bulan dimana Al Qur’an pertama kali diturunkan. Terlebih lagi, pahala membaca Al Qur’an dilipatgandakan pada Bulan Ramadhan ini. Daripada kita melakukan hal yang tidak bermanfaat dan bathil selama bulan puasa, maka sebaiknya jika kita memiliki waktu luang perbanyaklah membaca Al Qur’an. Sebab, membaca Al Quran bisa mendatangkan ketenangan hati dan rahmat Allah SWT. ( Baca : Tips Memilih Al Quran )
3. Banyak-banyaklah berzikir
Zikir adalah mengingat Allah dan barangsiapa ingin selalu dekat dengan-Nya, maka perbanyaklah berzikir. Hati yang senantiasa berzikir akan selalu teringat pada Allah SWT. // Keistimewaan 10 Hari Pertama Puasa Ramadhan
4. Hindari hal-hal yang bisa membatalkan puasa
Banyak hal yang bisa membatalkan puasa, misalnya marah, berbohong, bergunjing dan lainnya. Agar puasa kita tidak tercemari oleh hal tersebut dan mendapatkan rahmat Allah SWT, maka sebaiknya hindari hal-hal tersebut. Terutama mengobrol yang tidak penting saat berpuasa yang ujung-ujungnya bisa mendatangkan ghibah.
5. Shalat wajib berjamaah
Sebaiknya jangan lewatkan shalat wajib berjamaah terutama bagi kaum pria. Sebab sebagaimana kita ketahui, bahwa pria wajib hukumnya untuk shalat berjamaah. Rasullullah tidak pernah meninggalkan shalat berjamaah meskipun dalam keadaan sakit maupun cuaca yang tidak menentu.
6. Perbanyak Doa kepada Allah SWT
Berdoa adalah sarana komunikasi kita kepada Allah SWT dan agar kita senantiasa mendapatkan berkahnya. Umat islam diwajibkan untuk selalu berdoa dan bulan ramadhan adalah bulan istimewa dimana doa akan diijabah oleh Allah SWT. ( Baca : Doa Mustajab Bulan Ramadhan )
7. Silaturahmi
Mengunjungi sanak saudara dan bersilaturahmi adalah salah satu pintu keberkahan Allah SWT. Saat bersilaturahmi kita bisa menyambung tali persaudaraan dan juga memberikan sedekah kepada sanak saudara yang membutuhkan. // Keistimewaan 10 Hari Pertama Puasa Ramadhan
Tertarik untuk memesanan alquran custom di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitalquran.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.
Kontak Penerbit Jabal
HP/WA: 085315129995/ 087777500661
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com
Alamat: Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung Jawa Barat, Indonesia
Baca Artikel Lainnya :